April 25, 2025
IMG-20240924-WA0076

BHARINDO Gorontalo – Video Syur yang melibatkan Oknum guru dan siswa sangat disesalkan Kepala Sekolah MAN 1 Kabupaten Gorontalo, pasalnya saat viralnya foto dan video dimedia dirinya tengah dinas luar daerah, tepatnya di kota Jakarta.

‘” Sebagai kepala madrasah saya Shok dengan viralnya video tersebut, karena dalam waktu bersamaan MAN 1 Kabupaten Gorontalo meraih juara 3 Lomba perpustakaan tingkat nasional lintas kementerian.

Rommy membenarkan bahwa kedua Oknum Baik Guru dan Siswa merupakan Guru aktif serta siswa disekolah yang dipimpinya.

Oknum guru merupakan pengajar mata pendidikan Bahasa Indonesia, sementara Oknum siswa merupakan Siswa kelas XII dan berprestasi disekolah tersebut, Ujarnya saat ditemui awak media Selasa (24/9/2024).

“Saat ini oknum guru tersebut sudah diberikan sanksi tegas dari pihak sekolah,” Saya sudah mengundang Oknum guru serta memberikan sangsi berupa peniadaan jadwal mengajar, untuk sanksi lainnya kami menunggu keputusan pimpinan lembaga,” karena hanya itu kewenangan saya sebagai kepala sekolah selebihnya urusan lembaga,” ungkapnya.

Sementara itu Rommy menjelaskan bila hubungan antara oknum guru dan oknum siswi sudah pernah dilaporkan sejak 2023, ” Karena ada Laporan, saya langsung mengkonfirmasi laporan tersebut ke kedua belah pihak, “Saat pemeriksaan pertama, mereka berdua mengelak. Tidak mengakui kalau ada hubungan spesial,” jelasnya.

Selanjutnya, pada Agustus 2024, pihak sekolah memanggil keduanya. Kali ini, alasan pemanggilan keduanya karena istri dari guru tersebut sudah mendatangi kepala sekolah melaporkan tindakan suaminya.

“Jadi sebelum ada itu video, saya sudah memanggil keduanya untuk kedua kali. Kali ini dasar pemanggilan karena istri dari guru sudah menemui saya,” karena penjelasan sang istri saya menanyakan ke Oknum Guru, dirinya hanya diam, berarti diam menandakan jawabannya mengiyakan atau membenarkan ” Ujarnya.

Sementara itu terkait sangsi yang diberikan kepada siswa Kepala sekolah akan mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah yang pimpinnya.

“Khusus untuk siswa saya sudah mengundang orang tua siswa dalam hal ini paman dan bibi siswa tersebut, saya sudah menjelaskan ke mereka serta akan membantu siswa tersebut untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lain.

Kepsek menambahkan kejadian ini sudah kami informasikan ke Kanwil kementerian Agama, selanjutnya keputusan apa yang akan diambil terhadap oknum Guru saya serahkan ke lembaga tutupnya.(Rds***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *