Categories: Daerah

Tegas Kepsek Non -Job Oknum guru dan siswa dikeluarkan dari Sekolah

BHARINDO Gorontalo – Video Syur yang melibatkan Oknum guru dan siswa sangat disesalkan Kepala Sekolah MAN 1 Kabupaten Gorontalo, pasalnya saat viralnya foto dan video dimedia dirinya tengah dinas luar daerah, tepatnya di kota Jakarta.

‘” Sebagai kepala madrasah saya Shok dengan viralnya video tersebut, karena dalam waktu bersamaan MAN 1 Kabupaten Gorontalo meraih juara 3 Lomba perpustakaan tingkat nasional lintas kementerian.

Rommy membenarkan bahwa kedua Oknum Baik Guru dan Siswa merupakan Guru aktif serta siswa disekolah yang dipimpinya.

Oknum guru merupakan pengajar mata pendidikan Bahasa Indonesia, sementara Oknum siswa merupakan Siswa kelas XII dan berprestasi disekolah tersebut, Ujarnya saat ditemui awak media Selasa (24/9/2024).

“Saat ini oknum guru tersebut sudah diberikan sanksi tegas dari pihak sekolah,” Saya sudah mengundang Oknum guru serta memberikan sangsi berupa peniadaan jadwal mengajar, untuk sanksi lainnya kami menunggu keputusan pimpinan lembaga,” karena hanya itu kewenangan saya sebagai kepala sekolah selebihnya urusan lembaga,” ungkapnya.

Sementara itu Rommy menjelaskan bila hubungan antara oknum guru dan oknum siswi sudah pernah dilaporkan sejak 2023, ” Karena ada Laporan, saya langsung mengkonfirmasi laporan tersebut ke kedua belah pihak, “Saat pemeriksaan pertama, mereka berdua mengelak. Tidak mengakui kalau ada hubungan spesial,” jelasnya.

Selanjutnya, pada Agustus 2024, pihak sekolah memanggil keduanya. Kali ini, alasan pemanggilan keduanya karena istri dari guru tersebut sudah mendatangi kepala sekolah melaporkan tindakan suaminya.

“Jadi sebelum ada itu video, saya sudah memanggil keduanya untuk kedua kali. Kali ini dasar pemanggilan karena istri dari guru sudah menemui saya,” karena penjelasan sang istri saya menanyakan ke Oknum Guru, dirinya hanya diam, berarti diam menandakan jawabannya mengiyakan atau membenarkan ” Ujarnya.

Sementara itu terkait sangsi yang diberikan kepada siswa Kepala sekolah akan mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah yang pimpinnya.

“Khusus untuk siswa saya sudah mengundang orang tua siswa dalam hal ini paman dan bibi siswa tersebut, saya sudah menjelaskan ke mereka serta akan membantu siswa tersebut untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lain.

Kepsek menambahkan kejadian ini sudah kami informasikan ke Kanwil kementerian Agama, selanjutnya keputusan apa yang akan diambil terhadap oknum Guru saya serahkan ke lembaga tutupnya.(Rds***)

adminbharindo

Recent Posts

Polres Garut Kerahkan 152 Personel Untuk Bantu Pengamanan PSU Pilkada Tasikmalaya

Bharindo Garut,- Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan…

6 jam ago

Polresta Manado Bersama Polsek Jajaran Amankan Ibadah Kamis Putih dan Jalan Salib di Gereja-gereja

BHARINDO MANADO, Humas Polda Sulut – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Ibadah…

11 jam ago

Tim Gakkumdu Tangkap Tersangka Pelaku Politik Uang Jelang PSU Serang

Bharindo Serang.- Tim Gabungan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Prov Banten dan Kab. Serang menangkap SD…

11 jam ago

Kapolri Hadiri Pembukaan Pekan Orientasi Hikmahbudhi ke-12 di Yogyakarta

Bharindo Yogyakarta,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan pembukaan pekan orientasi Himpunan Mahasiswa Buddhis…

11 jam ago

Polri Perkuat Pengamanan di Yahukimo, Papua

Bharindo Papua,– Sebanyak 120 orang personel Polri dikerahkan untuk melakukan penjagaan keamanan di Kabupaten Yahukimo,…

11 jam ago

Laksanakan Misi Kemanusiaan, Polri Gelar Apel Gelar Pasukan Operasi AB Moskona 2025

BHARINDO JAKARTA,– Korps Brimob Polri menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Alpha Bravo Moskona…

11 jam ago