
Bharindo_Limboto. Isu Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Ikatan Alumni SMAN 1 Limboto (IKA Smansal) belakangan ini dibicarakan oleh sekolompok alumni. Gerakan yang digawangi oleh sejumlah alumni lintas angkatan ini rupanya menuai tanggapan kritis dari tokoh alumni, Sirajudin Hutuba.
Sirajudin menyebut bahwa gelombang wacana Muslub kali ini terkesan ganjil dan kontradiktif. Pasalnya, menurut dia, sebagian besar pihak yang mendorong agenda Muslub justru merupakan orang orang yang dulu berada di garis depan mendukung Abdul Karim Akase (AKA) saat terpilih sebagai Ketua Umum IKA Smansal dalam Mubes tahun 2022 silam.
“Ada keanehan. Dulu mereka adalah ujung tombak pemenangan Bro AKA, tapi sekarang mereka yang paling lantang menyuarakan Muslub. Ini gerakan yang paradoks,” ungkap Sirajudin kepada Bharindo.co.id, Selasa (3/6/2025).
Lebih jauh, Sirajudin yang mengaku sempat berada di posisi berseberangan saat Mubes 2022, justru kini menilai kepemimpinan Abdul Karim Akase telah menunjukkan kontribusi besar dalam membesarkan nama IKA Smansal.
“Saya sendiri dulu tidak berada di barisan Bro AKA, tapi saya harus objektif. Di bawah kepemimpinannya, banyak kegiatan alumni yang terkoordinasi lebih baik, jaringan antar angkatan semakin solid, dan organisasi ini mulai punya arah,” jelasnya.
Ia mengimbau agar wacana Muslub tidak digerakkan oleh kepentingan sesaat ataupun agenda liar yang tidak sejalan dengan semangat kekeluargaan IKA Smansal.
“Kita harus dewasa sebagai alumni. Kalau ada kritik, sampaikan secara proporsional, bukan dengan menggiring opini Muslub yang bisa memecah kebersamaan yang sudah mulai terbangun,” tutup Sirajudin. (nnts***)