Bharindo Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa akan menempatkan satu regu Brimob di wilayah rawan saat pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
“Satu regu anggota Brimob itu nantinya akan ditugaskan mengamankan pelaksanaan pemilu,” ujar Kapolda Papua, dilansir dari Antaranews, Kamis (16/11/23).
Dalam kesempatannya usai upacara HUT ke-78 Brimob, ia mengakui selain itu pihaknya juga akan memperkuat dengan menempatkan personel Brimob di tiga ibu kota daerah otonomi baru (DOB) yakni Wamena yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, Nabire ibu kota Papua Tengah dan Merauke, ibu kota Papua Selatan .
Selain itu juga akan ditempatkan di Timika dan Jayapura serta Nabire yang berasal dari Brimob Pelopor 3 Timika.
Dengan ditempatkannya pasukan di ibukota provinsi baru diharapkan selain mempermudah saat pergeseran pasukan juga memperkuat pengamanan di wilayah itu.
“Ekskalasi saat pemilu terutama Pemilukada diperkirakan meningkat sehingga dengan keberadaan personel Brimob yang dibantu TNI diharapkan dapat membantu mengatasinya, ” ujarnya saat berbincang dengan awak media bharindo.
Jenderal bintang dua tersebut menuturkan dengan penempatan personel Brimob itu selain berasal dari kesatuan di daerah tetapi juga penugasan.
Untuk Brimob penugasan akan tidak ditempatkan langsung berhadapan dengan masyarakat karena diperkirakan akan mudah terprovokasi dan cepat emosi sehingga nantinya yang di kedepankan tetap anggota Brimob Polda Papua.
“Kebijakan itu sudah diberitahukan ke Karo Ops Polda Papua karena mereka akan dipersiapkan sebagai pasukan PHH, ” tutupnya. (gtrs***)