Bharindo Jakarta,- Habib Jafar, salah satu tokoh agama Islam di Indonesia, menceritakan pengalamannya saat bertemu Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Untuk bertemu Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, ia pun lebih memilih menggunakan ojek online.
“Pagi-pagi gue naik ojek online buat hadiri undangan jumpa Paus Fransiskus dalam silaturahmi tokoh agama,” kata Habib Jafar dalam unggahan di laman TikToknya.
Salah satu alasan ia memilih ojek online adakah karena mencontoh keteladanan Paus Fransiskus yang hidup sederhana. Kesederhanaan Paus Fransiskus ini menjadi tamparan bagi pemimpin dan anak muda yang bergaya hidup hedonisme.
“Ah, itu dia tamparan buat pemimpin dan anak muda hedon. Akhirnya bisa melihat Paus dari dekat,” ujarnya.
Habib Ja’far pun bersyukur bisa melihat secara langsung Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal. Karena, selama ini dia hanya membaca dan mendengar dari jauh tentang humanisme dan kesederhanaannya.
“Dan hari ini melihat dari dekat serta merasakan langsung betapa beliau hangat pada semua orang,” ucapnya.
Paus Fransiskus, kata Habib Ja’far, selalu tersenyum, bersalaman, dan memberi hadiah saat berjumpa dengan sejumlah tokoh agama dan elemen masyarakat lainnnya. “Di antara pesan beliau adalah bahwa dunia sedang dilanada banyak krisis,” katanya.
Ia mengapresiasi ajakan Paus Fransiskus untuk membangunn persaudaraan di tengah krisis yang terjadi di dunia ini. “Maka, mari umat beragama apapun agamanya membangun persaudaraan. Sehingga, agama bukan hanya tak jadi pemicu krisis tambahan karena intoleransi,” kata dia.
Sebaliknya, ikut bersama untuk menyelesaikan krisis. Habib Ja’far juga menyampaikan rasa terima kasih atass kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.
“Terima kasih Paus yang sudah percaya pada kita Indonesia. Bahwa anda akan aman dan baik-baik saja di negeri mayoritas muslim ini,” ujarnya mengakhiri. (ils78***)