Mei 15, 2025
WhatsApp Image 2025-04-29 at 08.00.56

Bharindo_Gorontalo. Suasana dinamis mewarnai Rapat Paripurna ke-19 DPRD Provinsi Gorontalo yang digelar diruang Sidang Utama Gedung Deprov Gorontalo pada Senin, 28 April 2025. Dalam agenda tersebut, DPRD resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan Emas sebagai bentuk keseriusan lembaga legislatif dalam mengawal isu strategis pengelolaan sumber daya alam di daerah.

Setelah pengambilan keputusan pembentukan pansus, pimpinan sidang H. La Ode Haimudin, SE memberikan ruang bagi anggota paripurna untuk melakukan lobi internal guna menentukan formasi pimpinan. Suasana penuh perhitungan politik mewarnai proses tersebut.
Pantauan Media Bharindo.co.id sebelum akhirnya 13 anggota pansus secara bulat menetapkan dua figur perempuan tangguh untuk memimpin: Dr. Meyke Camaru sebagai Ketua dan Espin Tulie sebagai Wakil Ketua.

Pemilihan ini dinilai sebagai langkah strategis. Dr. Meyke Camaru dikenal dengan kapasitas akademis serta konsistensinya dalam memperjuangkan isu reformasi birokrasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Sementara Espin Tulie, politisi Senior yang vokal dan progresif, membawa semangat baru dalam memperkuat peran pengawasan DPRD.

Adapun komposisi lengkap Pansus Pertambangan Emas Gorontalo sebagaimana usulan fraksi adalah sebagai berikut:

Fraksi Golkar mengusulkan:
Fikran A.Z. Salilama
Dr. Meyke M. Camaru
Moh. Abd Ghalib Lahidjun

Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusulkan:
Hj. Espin Tulie
H. Suyuti

Fraksi NasDem mengusulkan:
Umar Karim
Mikson Yapanto

Fraksi Gerindra mengusulkan:
Limonu Hippy
Moh. Ikbal Alidrus

Fraksi Persatuan Pembangunan mengusulkan:
Faisal Hulukati

Fraksi Keadilan Sejahtera mengusulkan:
H. Manaf Abidin Hamzah

Fraksi Amanat Bangsa mengusulkan:
H. Anas Yusuf

Fraksi Nurani Demokrasi mengusulkan:
Syarifudin Bano

Pembentukan Pansus Pertambangan ini menjadi tonggak penting bagi DPRD Provinsi Gorontalo dalam mempertegas komitmen pengawasan terhadap aktivitas pertambangan, khususnya tambang rakyat yang selama ini menjadi perhatian publik.

DPRD Provinsi Gorontalo menaruh harapan besar kepada Pansus Pertambangan untuk mampu bekerja secara objektif, transparan, dan menghasilkan rekomendasi yang berdampak nyata. Pansus diharapkan dapat menginventarisasi permasalahan di lapangan serta menawarkan solusi kebijakan yang berpihak kepada kepentingan rakyat Gorontalo.

Kepemimpinan dua srikandi ini menandai era baru dalam upaya menata sektor pertambangan di Gorontalo bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk masa depan daerah yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan. (nnts***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *