Bharindo Jakarta,- Sebanyak 1.293 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
“Kami melibatkan sejumlah 1.293 personel gabungan di sekitar Kawasan Patung Kuda. Personel ini kerahkan dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat,” kata Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2024).
Lebih lanjut, Susatyo menyebutkan personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI hingga Personel Pemprov DKI Jakarta. Nantinya, kata Susatyo, akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
“Pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan. Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain bersifat situasional,” ucap Susatyo.
Susatyo menyebut, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa.
“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat. Maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan,” ujar Susatyo.
Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi. Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
“Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain,” kata Susatyo. (amds***)