Februari 16, 2025
IMG-20241115-WA0014

Bharindo Majalengka,- Program Pemberian Makan Tambahan (PMT) yang dilakukan UPT Puskesmas Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka merupakan aksi nyata dalam mendorong penurunan resiko angka stunting di wilayah tersebut.

Program ini sangat membantu dalam pemberian asupan makanan sehat dan bergizi kepada sejumlah Ibu Hamil (Bumil) dan Balita setiap harinya selama 56 hari.
Pemberian menu kudapan dan makan nasi dengan menu bergizi sangat membantu para bumil dan balita dalam pencegahan resiko stunting di wilayah Kecamatan Bantarujeg

Seperti disampaikan Kepala Puskesmas Bantarujeg, Hj. Dede R Munawaroh, S.K.M, M.M
.Kes, saat ditemui di kantornya Kamis 14 Nopember 2024.

Hj Dede mengatakan pelaksanaan program PMT di Puskesmas Bantarujeg saat ini telah dilaksanakan dari bulan Agustus kemarin. Dengan pelaksanaan dan proses pengadaan yang sesuai dengan juklak dan juknis yaitu melalui E-Katalog yang dikerjakan oleh CV Sahira Griren.

“Semoga program PMT stunting ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga angka stunting di wilayah Kecamatan Bantarujeg bisa menurun secara signifikan, “tutur Hj Dede.

Berdasarkan data pada bulan Agustus 2024 kemarin, tercatat ada 100 balita dan 33 Bumil KEK yang mendapatkan program PMT setiap harinya dari Puskesmas Bantarujeg.

Ia mengatakan tujuan dan harapan dari Program PMT ini bagi Bumil dan balita adalah tindakan pencegahan sejak dini terhadap resiko stunting pada bayi sejak dalam kandungan dan balita dalam masa pertumbuhan nya dengan pemberian makanan bergizi yang cukup sehingga Bumil dan Balita ini terpenuhi kebutuhan gizi serta nutrisinya.

“Program PMT stunting dari pemerintah ini juga dalam rangka mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas dan kuat untuk menyongsong Indonesia emas 2045, ” pungkasnya.(yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *