Juli 27, 2024

Bharindo Tangerang,– Wali Kota (Walkot) Tangerang Selatan (Tangse), Banten, Benyamin Davnie merespons, insiden kekerasaan tehadap mahasiswa saat berdoa “Rosario” di wilayah administrasinya. Menurutnya, kejadian itu lebih disebabkan masalah komunikasi yang tersumbat.

Namun, ia mengaku, menyesalkan terjadinya peristiwa ini. Apalagi, ada korban akibat aksi kekerasan tersebut.

“Karena ada komunikasi yang tersumbat, jadi ini masalah komunikasi aja. Antara pihak RT dengan masyarakat di lingkungannya,” ujar Benyamin, Sabtu (11/5/2024).

Benyamin memastikan, tidak akan memberi tempat bagi para pelaku intoleran. Karena itu, ia meminta, para Ketua RT dan RW di Kota Tangsel agar menjalin komunikasi lebih baik dengan warganya.

“Secara kultural bapak ibu (RT/RW-Red) dapat memahami betul. Terkait apa yang ada di lingkungannya,” kata Benyamin.

Insiden di Kampung Poncol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel itu, memekan dua korban luka-luka. Saat ini, Polres Tangsel sedang menangani kasus itu. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.