Oktober 8, 2024

Bharindo Jakarta, – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan awal Ramadan 1445 Hijriah pada 12 Maret 2024. Demikian disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang disiarkan secara daring melalui YouTube TVNU, Minggu, (10/3/2024).

PBNU melaporkan, hasil itu berdasarkan laporan tim di 38 titik seluruh Indonesia sesuai perhitungan hisab. PBNU menyatakan bahwa ketinggian bulan menurut hasil hisab masih sangat kecil yaitu 0 derajat 30 menit.

Dalam pengamatan itu, dikatakan posisi hilal belum memenuhi syarat imkan rukyat. “Tim tidak dapat menangkap hilal,” kata Menag secara daring melalui YouTube TVNU, Minggu, (10/3/2024).

Dia mengatakan, apabila mengikuti pendapat dari masing-masing tim, Senin 11 Maret 2024, Indonesia belum masuk Ramadan. Diketahui, hasil pengamatan dari tim juga diserahkan secara real time pada sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama.

“Tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah akan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024,” kata Yahya. Gus Yahya, sapaan akrabnya, turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. (Ils78***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.