AKBP Samian juga menegaskan pentingnya mitigasi bencana untuk mencegah Bencana serupa terulang di masa depan. “langkah-langkah yang kami lakukan seperti mengevakuasi korban bencana dan memberikan sembako kepada korban terdampak. Hal ini sangat penting agar masyarakat tidak terus menjadi korban banjir,” tambahnya.
Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto, S.IP, M.H., menjelaskan bahwa wilayah palabuhanratu mengalami banjir yang merendam sejumlah kawasan akibat meluapnya sungai Cisawo dan Jigangsa. “Kami telah mengevakuasi 50 warga ke tempat aman, termasuk mendirikan posko siaga bencana di kantor kelurahan dengan dibantu dari Tim Samapta Polres Sukabumi. Upaya koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait terus kami lakukan untuk membantu warga terdampak,” ungkapnya.
Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja, S.H., M.H., mengatakan bahwa banjir terjadi di beberapa titik seperti Desa Mekarsakti, Desa Mandrajaya, Desa Tamanjaya, Desa Ciwaru, dan Desa Ciemas. “Hujan deras sejak beberapa hari lalu menyebabkan luapan sungai dan tanggul jebol di beberapa wilayah. Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai hingga dua meter, sehingga sebagian warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ungkap AKP Deni
Ipda Subit juga memaparkan beberapa lokasi lain yang terdampak bencana, termasuk jalan amblas di Desa Buniwangi dan Desa Cijurey, serta longsor yang menimpa lahan pertanian warga di Desa Ciengang. “Kami terus berkoordinasi dengan BPBD, Forkopimcam, dan pemerintah desa untuk menangani situasi ini. Prioritas utama kami adalah keselamatan warga dan pencegahan dampak lebih lanjut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Melanjutkan, bahwa bencana ini terjadi di beberapa desa, di antaranya Desa Karangjaya yang mengalami dampak paling signifikan. “Longsoran tanah di Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, mengakibatkan tiga rumah warga tertimpa longsor, dengan satu korban jiwa yang masih dalam proses evakuasi karena kondisi tanah yang masih labil.” jelasnya.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, menegaskan bahwa seluruh jajaran Polres Sukabumi akan terus bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak bencana alam. “Kami memprioritaskan keselamatan warga dengan melakukan evakuasi, memberikan bantuan medis, serta mendirikan posko darurat. Koordinasi dengan instansi terkait akan terus diperkuat untuk memastikan penanganan berjalan efektif,” ujar Kapolres.
Polres Sukabumi mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem. Masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian darurat kepada aparat terdekat agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin. (spns***)