Juni 8, 2025
WhatsApp Image 2025-06-08 at 10.52.53

Bharindo, Pemalang Jateng – Pemuda Desa Semaya diduga melalukan sweeping terhadap para pelaku pembalap liar yang notabene telah meresahkan warga Desa setempat.

Malam itu, sebuah kendaraan sepeda motor [SPM] merk Yamaha tipe Satria Fu 150, yang diduga untuk digunakan trek balap liar, saat itu juga telah diamankan oleh beberapa pemuda Desa Semaya, menggunakan sebuah truk besar [Dump Truk].

Ironisnya, SPM tersebut tidak langsung diserahkan kepihak berwenang, melainkan diduga diamankan disalah satu rumah warga. Dan lebih parahnya lagi, ada beberapa oknum pemuda yang meminta tebusan sejumlah uang kepada pemilik SPM tersebut.

“Terkait dengan balapan [balap liar] itu di Desa kan meresahkan mas, kanit lantas itu kalau operasi mesti ngajak anak-anak [pemuda] di Desaku [Semaya]. Nah, kejadian ini [permintaan tebus SPM] saya tidak tahu,” Ungkap Enurudi Joko Wijoyo, Kepala Desa Semaya, sabtu [07\06\25].

Disisi lain, Maezun asal Desa Karangsari, yang notabene mengaku sebagai pemilik SPM, saat kejadian dilokasi, hanya bisa pasrah karena disinyalir ketakutan. Dia mengaku, awalnya, tidak tahu menahu keberadaan SPM tersebut, setelah diangkut kedalam bak dump truk, beberapa hari yang lalu.

Selang beberapa hari pencarian, diketahui bahwa SPM tersebut berada di salah satu warga Desa Semaya, melalui status WhatsApp, dia berusaha mengambil kembali SPM miliknya. Namun, diduga karena belum memiliki cukup uang untuk menebus, akhirnya untuk saat ini hanya bisa pasrah.

“Ada anak bikin status WA [WhatsApp] motor itu mas, cuma itu temen saya yang lihat [status] dia punya teman orang sana [Semaya],” Beber Maezun.

Diketahui untuk sementara ini, SPM telah diamankan di Polsek Randudongkal, untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara pihak-pihak terkait.
[SA.1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *