
Bharindo, Pemalang Jateng – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro menyatakan keinginannya untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang.
Pernyataan tersebut, disampaikan usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Daerah [Rakorda] dan Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah [TPAKD] yang dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
“Ini penting bagi pelaku-pelaku UMKM untuk bisa mempunyai akses pasar dan juga akses keuangan,” Unkap Anom.
Ditegaskan Anom, bahwa untuk pelaksanaan TPAKD akan dikoordinasikan bersama kepala bagian Perekonomian dan Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah, sehingga yang diperlukan di Pemalang bisa diidentifikasi lebih spesifik lagi.
“Harapannya TPAKD ini bisa membuka akses-akses keuangan, pasar dan peluang bagi UMKM,” imbuhnya.
Disisi lain, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat membuka acara menyampaikan bahwa upaya memberikan peluang usaha terhadap perempuan, pemuda dan kaum minoritas [disabilitas], yang harus lebih didorong.
“Kepada bupati walikota agar memanfaatkan TPAKD ini dengan betul, apalagi di dalamnya ada himpunan bank milik negara,” tutur Taj Yasin.
Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, Agus Prasetyo melaporkan kegiatan hari ini dimaksudkan untuk mendorong pemerintah kabupaten dan kota agar dapat berperan aktif dalam mengembangkan dan melaksanakan program TPAKD.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mewujudkan kolaborasi yang lebih erat diantara semua pihak untuk mendorong peningkatan akses keuangan daerah,” kata Agus.
Acara tersebut, diikuti juga oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno beserta jajarannya, Deputi Komisioner Hubungan Internasional Anti Pencucian Uang, Pencegahan, Pendanaan Terorisme dan Daerah OJK, Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah.
[SA.1]