
Bharindo, Pemalang Jateng – Ketua dan Pengurus Daerah Persatuan Guru Seluruh Indonesia [PGSI] Kabupaten Pemalang Periode 2025-2030 hari ini resmi dilantik.
Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten disaksikan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, minggu [06/07/25].
Usai menyaksikan pelantikan, dalam arahannya Bupati Anom mengulas mengenai tema yang diusung dalam acara tersebut, yakni “transformasi guru di era digital untuk pendidikan berkualitas” Bupati mengungkapkan, maksud dari transformasi yang ada dalam tema kegiatan tersebut adalah transformasi guru di era digital yang segala sesuatunya sekarang sudah menggunakan IT.
“Kita lihat bahwa ke depan nanti digitalisasinya berjalan, pendataannya berjalan kemampuan guru-gurunya dalam digital berjalan, anak-anak didiknya juga, pastinya juga akses kepada digitalisasinya ada transformasinya itu, jadi kegiatan yang ada perubahan yang akan dicatatkan yang ada target waktunya,” tuturnya.
Namun demikian, Anom menjelaskan mengenai parameter yang ingin dicapai. Ia mengatakan, sebagai transformasi tidak harus seminggu atau sebulan jadi. Karena itu Ia mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama bergerak dan melihat bahwa ini adalah transformasi untuk pendidikan di PGSI.
Di tingkat kabupaten, seperti dikatakan Bupati bisa bekerja sama dengan PGSI. Kerja sama tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten sebagai bagian dari kolaborasi, bagian dari kerjasama kita semua, karena tanpa itu semua semangat kita hanya slogan-slogan saja. Bupati juga ingin mendorong inovasi digitalisasi di dunia pendidikan bersama dengan PGSI guna melaksanakan transformasi sebenarnya.
Sebelumnya, Ketua PGSI Kabupaten Pemalang, Irwan Mokh Said, menegaskan pentingnya transparansi guru di era digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan adanya transparansi, menurutnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan guru. Irwan juga menekankan peran penting guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pemalang.
“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga kita harus terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru,” ucapnya.
[SA.1]