April 19, 2025
IMG-20250405-WA0010

Bharindo Gorontalo,-. Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Drs. Ridwan Monoarfa, bersama Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Indri Monoarfa, memaksimalkan agenda kunjungan silaturahim dalam rangkaian perayaan Idul Fitri berasama masyarakat konstituennya, pada Jumat (4/4/2025). juga melakukan peninjauan langsung dampak banjir di Desa Didingga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara yang terjadi akibat meluapnya Sungai Didingga, serta meninjau sejumlah titik longsor di sepanjang jalur Kwandang-Tolinggula.


Identifikasi sementara Banjir yang menerjang Desa Didingga dan beberapa desa lainnnya disebabkan oleh pendangkalan Sungai Didingga yang sudah semakin parah. Warga setempat mengeluhkan bahwa hal ini terjadi hampir setiap musim penghujan.

“Sungai kami sudah tidak mampu menampung debit air karena sedimentasi tinggi. Banjir merendam rumah dan lahan pertanian,” ujar salah seorang warga.

Drs. Ridwan Monoarfa menyatakan keprihatinannya dan mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret. “Ini bukan hanya masalah Didingga dan desa lainnya di Biau ini, tapi banyak sungai di Gorut mengalami hal serupa. Perlu normalisasi sungai dan pembangunan tanggul penahan banjir,” tegasnya.

Selain banjir, perjalanan menuju Tolinggula juga memperlihatkan sejumlah titik longsor. Meski alam Gorut masih memukau, namun kondisi jalan yang rawan longsor mengancam keselamatan pengendara. “Harus ada evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur jalan di daerah rawan longsor. Kami akan dorong perbaikan melalui anggaran prioritas,” tambah politisi Nasdem Drs. Ridwan Monoarfa.

Dirinya mendesak pemerintah untuk segera melakukan:
1. Pengerukan sungai secara berkala.
2. Penghijauan Daerah Aliran Sungai (DAS)
3. Perbaikan infrastruktur jalan rawan longsor

Drs. Ridwan Monoarfa akan mengupayakan dan memperjuangkan alokasi dan program percepatan penanganan bencana di tingkat provinsi.
“Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk tindakan penanggulangan pasca bencana, tidak hanya responsif saat bencana, tapi juga pencegahan jangka panjang,” tegasnya.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen legislatif dalam memastikan pembangunan berkelanjutan dan mitigasi bencana di Gorontalo Utara. Sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko bencana di masa depan. (nnts***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *