Oktober 18, 2024

BHARINDO Goromtalo ( Pemprov) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Gorontalo hingga saat ini masih memberlakukan Masa tanggap darurat di beberapa Daerah yang ada di wilayah provinsi Gorontalo.

Saat ditemui awak media Senin, (22/7/2024) Ferdi Adam Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo pihaknya masih memberlakukan masa tanggap darurat dibeberapa kelurahan dan desa yang berada dibeberapa kecamatan baik dikota maupun kabupaten Gorontalo, Kami melaksanakan penyaluaran bantuan makanan siap saji dan paket sembako di wilayah – wilayah masyarakat yang terdampak banjir dan longsor ungkapnya.

Menurut Ferdi status tanggap darurat sampai tanggal 30/7/2024 nanti, selanjutnya akan dilakukan peralihan atau masa transisi darurat, namun hal ini kondisional kami melihat serta menunggu usulan pemerintah Desa dan Kelurahan di beberapa kecamatan yang terdampak banjir dan longsor untuk memperoleh bantuan dari pemerintah provinsi gorontalo.

Setelah itu akan ada paska bencana untuk rehabilitasi dan rekontruksi terdampak bencana banjir dan longsor.

Sementara itu menangapi adanya keluhan masyarakat yang tidak tersentuh dengan bantuan dibeberapa desa dan kelurahan baik kota dan kabupaten Gorontalo padahal mereka sangat terdampak banjir, menurut Ferdi itu hal yg biasa terjadi di tingkat masyarakat sehinganya setiap penayaluran bantuan di serahkan langsung ke pemerintah desa dan kelurahan kerena mereka yang lebih tau dgn keadaan masyarakatnya tegasnya.

Disela kesempatan Pada hari itu, pihak BPBD Provinsi Gorontalo menerima kunjungan dari Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI ) Pusat, untuk Memberikan bantuan kepada masyarakat Korban Banjir di Provinsi Gorontalo ( kkd-12***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.