
Bharindo Jakarta,- Polri menggelar serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Salah satunya adalah menggelar turnamen nasional bertajuk ‘Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Kapolri 2025.
Kejurnas ini digelar di GOR Universitas Negeri Jakarta dan GOR Remaja Pulogadung, Jakarta Timur, pada 2-6 Juli 2025. Polri pun turut menggandeng Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Menariknya, kepanitiaan kejurnas ini diawaki oleh Alumni Akpol 1991 atau eks Batalyon Bhara Daksa. Para rekan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ternyata juga memiliki perkumpulan bulu tangkis Bharatangkas.
Beberapa jenderal mentereng eks Batalyon Bhara Daksa terlihat saat pembukaan kejurnas ini pada Selasa (2/7/2025). Sebut saja Β Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran yang juga Ketua Umum PBSI.
Hadir juga Irjen Kementerian UMKM Irjen Argo Yuwono, Kakorpolairud Baharkam Irjen Raden Firdaus Kurniawan, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, dan AsSDM Irjen Anwar.
Kejurnas ini diikuti oleh 570 atlet dari 105 klub dalam kelompok usia U-15, U-17, dan U-19, serta 52 regu beregu dari 20 Satker Mabes Polri dan 32 Polda se-Indonesia dalam kategori internal Polri.
Kapolri yang diwakili oleh Irjen Anwar, dalam amanatnya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya turnamen yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79. Ia menekankan pentingnya olahraga bulutangkis sebagai sarana meningkatkan kualitas fisik, mental, dan semangat kebersamaan di lingkungan Polri.
Kejuaraan ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bentuk nyata komitmen Polri dalam memajukan olahraga, khususnya bulutangkis. Saya berharap para atlet menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, ujarmya.
Ketua Umum PBSI, Komjen Fadil Imran, dalam sambutannya menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara PBSI dan Polri untuk memperkuat pembinaan olahraga bulutangkis secara berkelanjutan.
Ajang ini bukan sekadar kejuaraan, melainkan momentum kolaboratif dalam memastikan ekosistem bulutangkis Indonesia terus tumbuh dari hulu ke hilir, dari pembinaan usia dini hingga ke panggung internasional, katanya. (hnds***)