Bharindo Gorontalo,- Mendekati Hari Perayaan Lebaran Idul Fitri, Aktifitas pergerakan masyarakat semakin memadati ruas ruas jalan utama jalur arus mudik diwilayah Provinsi Gorontalo.
Untuk memastikan mobilitas arus mudik berjalan lancar dan aman, Komisi I Deprov Gorontalo Rabu, 26 Maret 2025 melakukan pemantauan langsung dititik simpul simpul pos pengamanan Mudik Idul Fitri. Kali ini Ketua Komisi I Fadli Poha bersama Hj. Sitti Nurayin Sompie, dan Ramdan Liputo, ditemani pendamping Komisi Sekertariat Dewan Provinsi Gorontalo memilih Pos Pengamanan Mudik Idul Fitri di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo sebagai lokus peninjauan aktifitas petugas pos serta memantau kondisi Arus Mudik yang melintasi wilayah tersebut.
Rombongan tim Komisi I Deprov Gorontalo diterima oleh Kapolsek Paguyaman beserta Jajaran petugas pos yang terdiri atas unsur Polri dan Babinsa TNI yang sedang menjalankan aktifitas tugas pengamanan arus Lalu Lintas (Lalin) dipos Pengamanan titik ruas jalan paguyaman.
Merangkum inti penyampaian tim rombongan Komisi I kepada Media Pemberitaan Bharindo, oleh Wakil Ketua Komisi I Hj. Sitti Nurayin Sompie. Sebagai mitra kerja pemerintah kegiatan Peninjauan Aktifitas Pos Pengamanan Mudik Idul Fitri ini, bertujuan untuk mengecek kesiap siagaan petugas lapangan di pos pengamanan simpul simpul mudik yang ada, juga dalam rangka memastikan lebih dekat kondisi dan keadaan fasilitas layanan pos Arus Lalin dan layanan kamtibmas dititik simpul simpul pergerakan masyarakat pada saat meningkatnya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, benar benar memberikan rasa aman dan nyaman.
Lebih lanjut oleh legislator perempuan Fraksi Gerindra dari dapil Kabgor ini pun melalui media turut berpesan bagi pengguna dan pelaku perjalanan yang melintasi ruas jalan yang menjadi jalur mudik untuk selalu mentaati prosedur berlalu lintas dan mendengarkan arahan petugas dilapangan. Serta menghimbau bagi pelaku perjalanan mudik untuk memperhatikan kesehatan diri dan keselamatan berkendara, jangan terburu buru dengan memacu kenderaan yg digunakan sehingga memicu potensi kecelakaan diri saat berkendara. Ingat ditempat tujuan ada keluarga, kerabat, dan sanak saudara menanti. Tandasnya menutup penyampaian kepada awak media. (nnts***)
