
Bharindo Wonosobo, – Jajaran Polsek Sapuran berhasil mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi perang sarung di wilayah Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Kejadian ini terjadi pada Selasa (4/3), ketika sekelompok remaja berkumpul di jalanan dan mulai melakukan aksi saling serang menggunakan sarung yang telah dimodifikasi.
Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang resah dengan aksi berbahaya tersebut. “Saat kami sedang melaksanakan patroli, kami mendapat laporan dan segera bergerak cepat. Petugas langsung menuju lokasi dan mengamankan beberapa pelaku untuk mencegah bentrokan lebih lanjut,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, para remaja yang diamankan mayoritas masih berstatus pelajar. Mereka mengaku hanya ikut-ikutan tren tanpa menyadari bahaya dan dampak dari perbuatan tersebut. Saat ini, mereka telah dibawa ke Mapolsek Sapuran untuk didata dan diberikan pembinaan.
Polsek Sapuran mengimbau kepada para orang tua dan masyarakat untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari. “Kami akan terus melakukan patroli rutin guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kami juga berharap adanya peran aktif dari orang tua dan masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan,” tambah Kapolsek.
Dengan adanya langkah tegas dari kepolisian, diharapkan kejadian seperti ini tidak lagi terjadi, dan para remaja bisa lebih mengisi waktu dengan kegiatan yang positif serta bermanfaat bagi diri mereka dan lingkungan sekitar. (bdys***)