Mei 21, 2025
IMG-20250508-WA0044

Bharindo, Pemalang Jateng – Kegiatan yang satu ini memang cukup menggelitik, disamping cukup menguras isi dompet, juga menguras tenaga serta pikiran para orang tua siswa.

Alih-alih kegiatan belajar diluar kelas [outing class], salah satu TK [Taman Kanak-kanak] Pertiwi di Desa Randudongkal dalam satu tahun diduga bisa lebih dari sekali.

Informasi yang didapat awak media Bharindo, ada keluhan dari beberapa wali murid dan warga sekitar, bahwa di TK Pertiwi Randudongkal di dalam melaksanakan study tour, diduga semua siswa diwajibkan ikut serta.

Dan apabila, ada salah satu siswa tidak dapat ikut kegiatan tersebut, maka diduga tetap harus membayar penuh atau setengahnya. “Yang jelas dia [pihak sekolah] motong tabungan anak-anak, kan kurang ajar,” Ungkap salah satu narasumber yang tidak mau di ekspos identitasnya.

Menurut sumber tersebut, dalam satu tahun bisa dilaksanakan kegiatan rekreasi atau study tour lebih dari satu kali. Seperti beberapa bulan lalu, tujuan ke Guci Tegal dan dalam waktu dekat akan ke Semarang.

Sebagian wali murid berharap agar kegiatan seperti, manasik haji, study tour ataupun rekreasi, ditiadakan. Mengingat, sudah banyak kejadian bus pariwisata yang membawa para siswa terjadi kecelakaan.

Narasumber tersebut menghendaki agar uang tabungan anak-anak TK tersebut diserahkan ke orang tuanya, karena memang itu hak mereka.

Disisi lain, Lia sebagai kepala sekolah TK Pertiwi Randudongkal, membenarkan terkait kegiatan diluar kelas ke beberapa tempat, Guci [Tegal] dan Semarang.

“Kita kan menawarkan, karena kita kan tiap tahun pasti ada program pariwisata. Kalau kemarin yang ke Guci itu, kita kan tawarkan mau manasikan apa nggak, wali murid nggak mau,” Paparnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, kamis [08\05\25].

Dikarenakan wali murid tidak mau manasikan, maka pihak TK Pertiwi patut diduga terus memutar otak untuk dapat melaksanakan kegiatan lainnya, yang pada akhirnya menujulah ke Guci. “Makanya pas bulan Desember itu kita ngadain outing class,” Sambungnya menegaskan.

Perlu untuk diketahui, rencana pihak TK Pertiwi Randudongkal dibulan Juni 2025, diduga akan melaksanakan study tour atau outing class, dengan besaran biaya sekitar Rp.680 ribu per siswa, dengan tujuan ke Semarang. Dan sebagai tambahan, jumlah siswa di TK Pertiwi Randudongkal ada sekitar 45 murid.
[SA.1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *