November 14, 2024

Bharindo Gorontalo,- Musibah kebakaran hebat melanda Gedung Mako Polda Gorontalo, khususnya di lantai 3 Gedung 1, pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.50 WITA. Peristiwa ini segera ditangani dengan pengerahan sembilan unit mobil pemadam dari instansi gabungan, termasuk Tim Pemadam Kebakaran, Dit Samapta, Brimob Polda Gorontalo, dan Batalyon 713 Satya Tama.

Kombes Pol. Desmont Harjendro, Kabid Humas Polda Gorontalo, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali terdeteksi oleh Bripka Asrin, petugas Dit Narkoba yang sedang berjaga. Asrin mencium aroma asap yang berasal dari lantai 3, diduga dari ruang Biro Operasi (Biro Ops), yang kemudian cepat merambat melalui plafon ke ruangan lainnya.

Dalam upaya pemadaman, sembilan unit mobil pemadam dikerahkan, yang terdiri dari tiga unit mobil Damkar, tiga unit AWC Samapta, dua unit AWC Brimob, dan satu unit dari Batalyon 713. Selain itu, proses evakuasi barang-barang penting dan 28 tahanan yang dititipkan di Mako Polda juga dilakukan secara cepat.

“Ke-28 tahanan yang berada di Rutan Mapolda telah dievakuasi ke Polres dan Polsek terdekat. Terdapat 10 tahanan di Rutan Polresta Gorontalo Kota, 16 tahanan di Polres Gorontalo, dan 2 di Polsek Telaga Biru,” tambah Kombes Desmont, Kamis (31/10)

Api berhasil dipadamkan secara keseluruhan pada pukul 03.00 WITA, meskipun gedung mengalami kerusakan yang signifikan. Saat ini, pihak Polda Gorontalo masih melakukan pendinginan dan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran, yang diduga kuat akibat korsleting listrik.

“Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, nilai kerugian material masih dalam proses penaksiran,” pungkas Kombes Desmont.

Polda Gorontalo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta mendukung upaya penanganan yang sedang berlangsung. (rds***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *