Bharindo, Pemalang Jateng – Terlalu parah, adanya dugaan permainan kotor proyek di DPUTR [Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang] Kabupaten Pemalang, yang terjadi di wilayah kerja UPJI 2 Belik.
Pasalnya, sebuah proyek pekerjaan pengaspalan di wilayah Kecamatan Belik, terindikasi telah terjadi dugaan kongkalikong atau main mata, yang diduga pula sengaja untuk mengeruk keuntungan pribadi ataupun golongan.
Pekerjaan terlihat dan patut diduga asal jadi serta jauh dari spek. Demikian pula, terkait informasi pada papan atau plang proyek, tidak ada penjelasan detail, karena diduga telah terjadi kongkalikong antara oknum DPUTR dan oknum pelaksana pekerjaan tersebut.
“Kulo mboten, kulo kuline [saya tidak, saya kulinya],” Jawab Karsim saat dikonfirmasi dilokasi.
Sarat dan kental dugaan KKN [Korupsi, Kolusi, Nepotisme] dalam proyek tersebut. Ironisnya, dimana dan apa saja tupoksi [tugas pokok dan fungsi] pengawas dari pihak dinas terkait.
Dilain tempat, awak media Bharindo menyambangi kantor UPJI [Unit Pengelola Jalan dan Irigasi] 2 wilayah Belik. Saat itu, kepala UPJI 2, Slamet, yang masih berada dikantor sempat memberikan jawaban terkait proyek tersebut.
“Yang ikut staff saya, rekanan, terus dari timnya DPU,” Paparnya kepada Bharindo, rabu [14\05\25].
Perlu untuk diketahui, bahwa jalan tersebut terlihat masih bagus dan hanya terdapat beberapa lubang saja. Ditambah lagi, parahnya papan informasi proyek yang tidak detail dan patut diduga ada yang ditutupi. Untuk pelaksana proyek tersebut adalah CV. Dany Karya. [SA.1]
