Desember 8, 2024
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam konferensi pers terkait pemberantasan judi online di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024)

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam konferensi pers terkait pemberantasan judi online di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024)

Bharindo Jakarta,- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan tantangan yang dihadapi untuk memberantas judi online berbeda-beda di setiap kementerian.  Bahkan ketika satu situs judi online ditutup, maka akan muncul lagi situs-situs judi online yang baru.

“Saya akan bicara dari kementerian kami (Komdigi), pengawasan terhadap situs-situs judi yang ditutup satu, tumbuh sepuluh atau tumbuh seratus. Itu memang memerlukan tenaga luar biasa,” kata Meutya Hafid dalam acara konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Salah satu pekerjaan rumah, kata Meutya adalah kerja sama platform yang rata-rata adalah perusahaan global teknologi raksasa. Meutya mengatakan, sejauh ini komunikasi dengan perusahaan teknologi global berjalan lancar.

Namun, tantangannya bagaimana membuat mereka mau mematuhi aturan yang ada di Indonesia. “Itu tentu perlu bolak-balik diskusi dengan mereka untuk mencapai solusi, bahwa kita sedang perang menghadapi judi online,” kata Meutya.

Meski begitu, Meutya bilang, sudah ada komitmen dari beberapa negara yang juga ingin terlibat memerangi judi online. Serta membantu Indonesia dalam upaya memberantas judi online.

“Pada intinya kami yakin kalau kompak dan kuat sebagaimana arahan Presiden. Karena semuanya terhubung menjadi satu permasalahan judi online, selama kompak semuanya saya rasa insya Allah bisa ditangani,” ucap Meutya. (ils78***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *