Mei 18, 2024

Bharindo Jakarta,- Salah seorang taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, tewas diduga jadi korban penganiayaan seniornya, Jumat (3/5/2024). Mahasiswa berinisial P (19) tersebut tewas dengan luka lebam di bagian ulu hari.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, korban mahasiswa tingkat pertama, sementara seniornya tingkat kedua. Gidion menyebut, dari dugaan kekerasan itu, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi.

Gidion mengungkapkan, tubuh korban kemudian diperiksa. Hasilnya, korban diduga tewas akibat mengalami kekerasan fisik di dalam kampus STIP Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara.

Kasus dugaan penganiayaan ini awalnya diketahui setelah ada laporan. Laporan disampaikan setelah korban dilarikan ke RS Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

“Ada dugaan akibat kekerasan dilakukan oknum seniornya tingkat dua dalam kegiatan tadi pagi terhadap korban. Kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwa,” kata Gidion di lokasi.

P merupakan taruna asal Bali. Ia diduga meregang nyawa setelah mengikuti kegiatan yang diinisiasi senior-seniornya pagi tadi.

“Kegiatan ada di kamar mandi, ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini kegiatan perorangan mereka, jadi tidak dilakukan secara terstruktur ataupun kurikulum ya,” ucap Gidion.

Saat ini, polisi sudah memasang garis polisi di toilet pria tempat korban terakhir kali ditemukan tak sadarkan diri. Polisi juga sudah mengamankan beberapa taruna STIP Jakarta yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban.

“Sambil berjalan, kami juga sudah memeriksa 10 orang lebih. Tujuannya untuk menceritakan peristiwa kejadiannya seperti apa,” ujar Gidion. (Ils78***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.