Juli 27, 2024

Bharindo.co.id Gunung Sitoli – Unit PPA Polres Nias lakukan wawancara konfrontasi atas laporan pengaduan Metia Waruwu Alias Ina Peri Gulo pada tanggal 22 juni 2023 lalu, di antara 7 orang terlapor 1 orang tidak hadir kuat dugaan melarikan diri atau remehkan panggilan polisi, pada jumat 10/11/2023

Begitu juga saat di panggil sebelum konfrontasi, para terlapor tidak menghadiri panggilannya, hal ini di sampaikan juper kepada anak pelapor

Ama Putra Gulo selaku anak pelapor kepada wartawan mengatakan bahwa dalam wawancara konfrontasi, salah satu terlapor tidak mengindahkan panggilan polisi

” Salah satu terlapor tidak hadir atas nama Ama Restu Gulo, dengan alasan merantau di sebrang. Kita patut menduga melarikan diri,” ujarnya

Lanjutnya, saat konfrontasi itu kita di tanyai apakah keterangan awal tetap? Kita jawab tetap dan benar, begitu juga saat di tanya kepada terlapor apakah keterangan awalnya tetap? Jawabnya tetap

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa terlapor mengaku tidak jumpa satu hari itu kepada pelapor pada tanggal 21 juni atau pada saat pengancaman itu terjadi

” Saat saya datang di lokasi sekitar pukul 14 lewat terlapor masih di lokasi dengan memegang senjata tajam, di buktikan dengan rekaman vidio, ibu saya (pelapor) datang dari arah belakang saya dan terus berdiri di samping saya, dan terlapor masih disitu dengan jarak kira-kira 25 meter dari tempat saya memvidiokan terlapor,” Jelas ama putra gulo pada awak media Bharindo.

Pihaknya juga berharap kasus yang menimpa keluarganya dapat segera mendapat keadilan hukum

” Kita berharap dapat cepat mendapat keadilan, juga dapat segera di tingkatkan oleh pihak polres nias,” Harapnya

Terpantau wartawan pelapor (metia waruwu) dan 2 orang saksinya yakni: Syukur Gulo dan Ama Gideon Gulo menghadiri wawancara konfrontasi itu begitu juga terlapor atas nama: Dola alias Ama Olivia Gulo, Hasatulo Alias Ama Nanda Gulo, Matias alias Ama Redus Gulo, Mansyah alias Ama Beltran Gulo, Rantapi alias Ama Dea Gulo, Feri alias Ama Fitri Gulo namun Otorius Gulo alias Ama Restu yang tidak menghadiri panggilan itu dengan alasan merantau di sebrang. (***)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.